Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menilai lokasi calon ibu kota negara (IKN) baru yang telah ditetapkan pemerintah merupakan titik strategis.
Menurutnya, harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota sehingga bisa memisahkan pusat pemerintahan dari pusat ekonomi.
“Kita harus ada keberanian untuk memindahkan ibu kota, memisahkan pusat pemerintahan dari pusat keuangan, perdagangan, industri,” ungkap Prabowo ketika mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Balikpapan-Samarinda, Selasa (24/8/2021).
Prabowo menilai, pemindahan ibu kota negara sudah disiapkan dengan matang melalui berbagai studi dan pertimbangan.
Untuk itu, pihaknya juga mendukung rencana tersebut untuk diteruskan.
“Saya kira ini saya sangat mendukung, saya menyarankan kepada Presiden bahwa kita harus teruskan Pak, begitu saran saya, dan Menteri PUPR juga sudah meyakinkan bahwa ini memang persiapannya sudah sangat matang,” jelas Prabowo.
Sebelumnya, pemerintah berencana memindahkan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Pada April 2021, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa telah memastikan lokasi titik Istana Negara untuk calon ibu kota negara baru yang baru berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (kompas.com)