Peristiwa

OMK Stasi Persiapan Santo Sebastianus Nanganesa Gelar Visualisasi Jalan Salib

Kegiatan Jalan Salib Hidup Memperingati Kisah Sengsara Yesus yang Diperankan Oleh OMK Stasi Persiapan Nanganesa

ENDE, SUARA-FLORES.COM -Ratusan umat Katolik dari Stasi Persiapan Santo Sebastianus Nanganesa dan wilayah sekitarnya larut dalam prosesi visualisasi Jalan Salib Hidup (Tablo). Prosesi Jalan Salib tersebut berawal dari SMAKN St. Thomas Morus menuju Kapela Stasi Persiapan Santo Sebastianus Nanganesa, Jumat (15/4/2022) pagi.

Banyak umat yang hadir tak bisa membendung air matanya saat menyaksikan kisah kesengsaraan Yesus yang diperankan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Stasi Persiapan Nanganesa, Keuskupan Agung Ende.

Ketua Orang Muda Katholik ( OMK ) Stasi Persiapan Santo Sebastianus Nanganesa, Yohanes Kristofurus pun mengaku seperti terbawa dalam suasana dua ribu tahun silam saat Yesus disalib.

Visualisasi jalan salib ini, kata Tommy sapaan populer Yohanes Kristoforus, telah membawa umat kedalam kejadian 2.000 tahun yang lalu, di mana saat pengorbanan Tuhan Yesus untuk memenuhi janji-Nya untuk mengorbankan diri dalam penebusan dosa umat manusia.

“Jika kita benar-benar mengikuti secara penuh kita paham makna kesengsaraan yang dialami Yesus demi umat manusia,” ujar Tommy kepada Suara Flores usai prosesi tablo tersebut.

Tomy mengapresiasi para pemeran visualisasi jalan salib oleh Orang Muda Katolik Stasi Persiapan Santo Sebastianus Nanganesa ini.

Lanjutnya, dengan iringan musik hidup, para pemeran sangat menghayati peran mereka masing-masing hingga membuat perasaan umat yang hadir larut dalam kisah yang mereka bawakan.

“Tampak air mata menetes, menyedihkan, memilukan. Begitu besar pengorbanan Yesus buat kita, yang penuh dosa ini. Dia rela dihina, disiksa, bahkan sampai mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita,” ucapnya.

Sutradara visualisasi jalan salib ini diperankan oleh Andre sebagai Yesus serta Falen dan Ino sebagai 2 orang penyamun yang disalibkan bersama Yesus.

Tomy mengungkapkan, untuk bisa menampilkan visualisasi jalan salib yang berlangsung selama hampir 2,5 jam ini, pihaknya berlatih ketat selama tiga minggu dengan melibatkan 60 orang.

“Prosesi visualisasi Jalan Salib ini melibatkan 60 orang terdiri dari 30 pemeran dan 30 crew. Semoga persembahan kami menjadi berkat untuk semua,” pungkasnya.(Dami).

Komentar Anda?

To Top