MAUMERE, SUARA-FLORES.COM – Pada Jumat 20 Mei 2022, kurang lebih pukul 09: 30 Wita, KM Sirimau yang bergerak dari Pelabuhan Laut Lewoleba mengangkut 784 penumpang tiba di Pelabuhan L Say Maumere. Setelah tiba di Pelabuhan L Say, tim selam gabungan yang terdiri dari SAR Maumere dan TNI AL melakukan penyelaman dengan maksud memeriksa kondisi kapal.
Danlanal Maumere, Letkol Laut Dwi Yoga Priyadi dalam arahannya mengatakan proses penyelaman dilakukan pada kedalam 4-5 meter. Waktu penyelaman berlansung sekitar 45 menit.
Sebelum para penyelam masuk laut, ia meminta kepada pihak Pelni memastikan mesin kapal aman sehingga tidak mengganggu proses pemeriksaan.
“Pelni jamin ya. Mesin kapal perhatikan baik-baik,” ujarnya.
Penyelaman ini direkam langsung oleh Yudha, cameraman dari SAR Maumere.
Para penyelaman kemudian melakukan pemeriksaan pada bagian bawah kapal untuk memastikan kondisi kesehatan kapal. Setelah pemeriksaan oleh tim penyelam, pihak Pelni, Tim SAR, pihak KSOP dan pihak TNI AL menggelar pertemuan di atas kapal KM Sirimau.
Danlanal Maumere, Kolonel Laut (P) Dwi Yoga Priyadi menjelaskan bahwa kondisi KM Sirimau mengalami kebocoran. Kebocoran ini sebagaimana dibuktikan melalui hasil rekaman yang dilakukan oleh Yudha Cameraman SAR Maumere.
Menurut Kolonel Laut Dwi Yoga, untuk kepastian keberangkatan kapal atau jadwal keberangkatan kapal ada pada pihak Pelni dan juga pihak KSOP sebagai pemberi ijin.
Secara terpisah, pantauan sejumlah media, ada sebuah mobil pick bergerak masuk ke area dermaga. Pick Up tersebut mengangkut sejumlah material seperti pasir, kerikil dan juga semen. Ada pun jumlah material yang dinaikan ke atas kapal, yakni 4 sak semen, 4 sak kerikil, dan 10 sak pasir. Disebutkan bahwa material tersebut dipesan oleh petugas Pelni.
Pihak Pelni Maumere membenarkan ada kebocoran kapal setelah dilakukan pemeriksaan maksimal oleh tim penyelam. Kepada media, ia mengatakan bahwa dengan adanya kebocoran tersebut, KM Siri belum bisa melayani rute-rute yang ada. Saat ini dilakukan upaya perbaikan agar bisa pindah pelabuhan.
“Upaya tambal di atas air tentu tidak maksimal. Kemungkinan KM Sirimau masuk dock di Makasar,” ujar Yusuf selaku Kepala Pelni Cabang Maumere, Jumat (20/5/2022) malam.
Sebelumnya, KM Sirimau bergerak dari Pelabuhan Tenau Kupang dan sandar di Pelabuhan Laut Lewoleba. Setelah menurunkan dan menaikan penumpang dan barang, KM Siri hendak menuju Pelabuhan L Say.
Ketika tiba di perairan laut selat Withihama, Flores Timur, KM Sirimau yang mengakut 780 an penumpang dan 2 Jenasa asal Ende, Flores ini, kandas di laut dangkal.
Selama 3 hari tak bisa keluar. Dan melalui perjuang keras Tim, Sar Maumere, TNI AL, Polri dan sejumlah pihak, akhirnya KM Sirimau berhasil tinggalkan laut dangkal selat Withihama. (sf).